Kamis, 15 Desember 2011

contoh permainan gitar keroncong untuk sub dominan.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh

1. Alat musik yang bernama keroncong, yaitu ukulele/ cuk/ krung,

2. Lagu keroncong, yaitu jenis lagu yang mempunyai batasan-batasan tertentu. Salah satu contoh adalah batasan birama (baar) berjumlah 28, dengan kord yang sama meskipun berlainan lagunya. Lagu ini terbagi menjadi 3 bagian. Bagian A terdiri dari 7 birama, kemudian interlude 3 birama, disusul bagian B yang terdiri dari 10 birama, dan bagian C yang terdiri dari 8 birama.

3. Irama keroncong, yaitu sebuah irama yang mempunyai suara khas pada rythme, hasil dari petikan ukulele ditambah suara kendang dan petikan cello.

Pada mulanya irama keroncong hanya untuk mengiringi lagu keroncong, tetapi pada perkembangannya juga untuk mengiringi lagu langgam, stambul dan lagu jenis yang lain, misalnya campur sari. Pada mulanya musik keroncong bercirikan alat musik kerroncong/ ukulele, tetapi pada perkembangannya alat musik ini tidak harus ada.

B. Bentuk Lagu dan Penggolongan Musik Keroncong
Meskipun semua lagu dapat diiringi dengan irama keroncong, tetapi secara spesifik ada beberapa jenis lagu yang sangat erat dengan irama keroncong, yaitu:

1. Lagu keroncong, contohnya adalah lagu Keroncong Moritsku (n.n), Meratap Hati ( Mardjokahar). Apabila dimainkan secara asli, akan dimulai dengan intro solo biola atau flute atau gitar dengan mengambil potongan melodi klasik. Demikian juga interludenya. Sedangkan untuk koda adalah Tonika – Sub Dominan – Dominan – Tonika. Birama (baar) berjumlah 28, dengan kord yang sama meskipun berlainan lagunya. Lagu ini terbagi menjadi 3 bagian. Bagian A terdiri dari 7 birama, kemudian interlude 3 birama, disusul bagian B yang terdiri dari 10 birama, dan bagian C yang terdiri dari 8 birama. Selain itu juga ada yang memainkan keroncong ini dengan 14 birama.

2.Langgam Keroncong, contohnya lagu Bengawan Solo (Gesang), Telaga Sarangan (Ismanto). Terdiri dari 32 birama dengan susunan bagian AABA, dimana bagian B adalah refrain. Dalam hal kord, tidak terbatas pada kord yang sama. Sedangkan untuk kodanya adalah Tonika – Dominan – Tonika.

3. Stambul. Kata stambul berasal dari kata Istambul, yaitu pada saat datangnya rombongan opera Istambul, yang kemudian musik opera itu digabung dengan musik keroncong asli sehingga menhasilkan keroncong stambul. Keroncong stambul terdiri dari:

a. Stambul I, contohnya lagu Terang Bulan, Potong Padi. Ciri permainannya dimulai dengan Tonika. Terdiri dari 8 birama yang dinyanyikan 2 X 8 birama, dengan kata-kata yang umumnya berupa pantun.

b. Stambul II, contoh lagu Kenangan (Sapari & WS Nardi), Kecewa (Samsidi). Permainannya dimulai dengan solo vocal, kemudian disusul musiknya dengan kord Sub Dominan. Biasanya terdiri dari 18 birama, kodanya Tonika – Sub Dominan – Dominan – Tonika. Terdiri dari 16 birama, yang dinyanyikan 2 X 16 birama, dengan syair berupa pantun.

c. Stambul III, contohnya lagu Sarinah, Keroncong Kemayoran. Merupakan campuran antara lagu stambul dan keroncong. Harmoni dimulai dengan kord Dominanseptim lalu beralih ke Tonika, kadang-kadang sebagai pemanis juga memakai Dubbledominan.

4.Gambang Kromong. Contoh lagu Jali-Jali. Berciri tempo cepat, syairnya berbentuk pantun.

5.Langgam Jawa. Contoh lagu Yeng Ing Tawang (Andjar Anny). Bercirikan notasi pentatonic dan berbahasa jawa.

Pada mulanya instrument musik keroncong terdiri dari : 1. Gitar, 2. Ukulele 3. Banjo 4. Biola 5. Seruling/ flute 6. Mandolin 7. Rebana (Jawa Barat) atau Jidor (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Dalam perkembangan berikutnya terdiri dari 1. Biola 2. Seruling 3. Gitar 4. Cello 5. Bass 6. Banjo 7. Ukulele, yang kemudian pada perkembangan berikutnya ditambah dengan alat musik keyboard dan juga ada kalanya diberi variasi dengan campuran alat musik gamelan.

C. Evolusi dan Revolusi Musik Keroncong
Kurun waktu panjang telah menjadikan perubahan dari musik keroncong, terutama sekali pada alat musiknya dan akhirnya pada bentuknya pula. Dimulai dengan ukulele pada saat masuknya para pelaut Portugis dan seiring dengan masuknya agama Islam, maka alat musik rebana juga masuk dalam golongan alat musik keroncong. Selain itu terdapat pula alat musik mandolin. Bentuk ini bertahan hingga abad 19.

Pada dasawarsa abad ke 20, munculah berbagai orkes seperti Lief Java yang didirikan oleh Wang Suwandi (1922), yang disusul oleh orkes Melayang, Monte Carlo, dan Doodskoppen. Ada beberapa daerah sebagai tempat berkembang suburnya musik keroncong, yang paling utama adalah Solo dan juga Jakarta (daerah Tugu). Pada jaman itu keroncong masih menuju ke bentuknya. Pada tahun 1930-an mulai ada penambahan melodi harmonica bahkan juga sempritan burung. Baru secara bertahap muncullah biola sebagai melodi.

Pada tahun 1930-an juga, Sastrodirono mengadakan revolusi keroncong dengan mengganti rebana dengan petikan gitar. Hingga pada tahun 1934, Tjok Shinsu menggantikan gitar dengan cello yang dipetik secara pizzicato (thumb stick). Sapari termasuk mengadakan revolusi dengan mengganti fungsi mandolin dengan gitar tetapi tidak membawa melodi pokok, tetapi berupa contra point yang terus bergerak lincah dari awal hingga akhir lagu . Baru pada tahun 1940-an

Dalam hal lagu juga terjadi revolusi lagu keroncong. Semula syair lagu keroncong berupa pantun melayu atau parikan jawa. Tetapi pada tahun 1935 terjadi perubahan besar dalam hal syair, yaitu dengan munculnya lagu Rindu Malam.

Pada jaman pendudukan Jepang di Indonesia, keroncong yang semula adalah musik kelas bawah menjadi naik derajat karena pada waktu itu segala yang berbau barat dilarang oleh pemerintah pendudukan Jepang. Pada saat itu tak terjadi perubahan alat musik, tetapi ada perubahan dalam cara petikan, antara lain cara petik cello yang semula seperti bunyi kendang dalam gamelan berubah menjadi seperti sekarang ini. Lalu ukulele yang semula hanya berfungsi sebagai rhythm menjadi bermelodi. Dengan adanya angin segar dari penguasa pendudukan Jepang, maka bermunculanlah seniman-seniman keroncong, antara lain Samsidi, Gesang, Maryati, Suprapti. Pada saat itu terciptalah lagu-lagu antara lain: Bengawan Solo (Gesang), Pulau Jawa, Swadesi (Mardjokahar/ Kamajaya).

Pada jaman kemerdekaan Indonesia, yang pada saat itu masih terjadi perang disana-sini, maka lahirlah lagu-lagu keroncong dengan tema perjuangan. Tokoh-tokoh keroncong pada saat itu antara lain: Kusbini, Amirah, Mardjokahar, dan Samsidi.

Setelah Belanda meninggalkan Indonesia tahun 1950, maka keroncong mendapat tempat utama diatas musik yang lain. Munculah penyanyi-penyanyi legendaries, antara lain: Ismanto, Waldjinah ( menjadi juara festival/ bintang radio yang diadakan oleh RRI pada tahun 1959), S Dharmanto, Ping Astono.

Pada tahun 1960-an, timbulah fenomena baru, dengan hadirnya irama langgam jawa, yang dipelopori oleh Andjar Any (Yen Ing Tawang), yang diikuti oleh S Dharmanto (Lara Branta) dan juga Ismanto (Wuyung). Irama inilah yang kemudian mendominasi musik keroncong. Pada saat itupun munculah kelompok Tetap Segar yang dipimpin oleh Jendral Pirngadi yang menggunakan alat-alat musik elektrik dalam memainkan musik keroncong. Tetapi seiring dengan berkuasanya orde baru, akhirnya keroncong mengalami kemunduran, karena belantika musik dikuasai oleh musik dangdut, pop, rock, dan lain-lain. Perubahan yang ada adalah masuknya alat musik keyboard.

Baru setelah tahun 1990-an, keroncong seolah lahir kembali dengan munculnya musik campur sari sebagai kelanjutan keroncong tetapi dengan corak yang baru, baik dari segi alat musiknya, cara penyajiannya, syairnya. Contohnya adalah lagu Stasiun Balapan yang dinyanyikan Didi Kempot. Selain itu keroncong juga coba dipadukan dengan berbagai jenis musik, baik pop, dangdut, rock dan sebagainya. Contohnya keroncong dipadukan dengan musik rock dan rap oleh Bondan Prakoso dengan Keroncong Protol-nya. [tulisan diambil dari blog: http://njowo.multiply.com/journal998/item/


Daftar Pustaka
Achmad, Kriteria Musik Keroncong, 1983
Any, Andjar , Musik Keroncong Musik Nusantara, 1983

lagu_keroncong - riwayat sangkuriang(2).mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh

lagu_keroncong - riwayat sangkuriang(2).mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh: lagu_keroncong - riwayat sangkuriang(2).mp3

kumpulan lagu keroncong



Selasa, 03 Mei 2011

LYRIC TIRTONADI

TIRTONADI

 Tirtonadi yang permai 
 di tepi sungai 
 Suatu kebun yang permai
 riuh dan damai 
 Itu suarany air 
 mendesir-desir
 Darilah itu air..........
 terjun mengalir

 Nun disana tempatnya
 rakyat sluruhnya 
 melepaskan lelahnya
 hibur hatinya..........
  
 Sepanjang lembah sungai 
 teratur rapi
 Sungguh cantik dan permai 
 di tirtonadi

Jumat, 29 April 2011

LYRIC RINDU LUKISAN















RINDU LUKISAN


Rindu lukisan mata suratan

Hati ku nan merindu

Rindu bayangan yang 

meliputi paras sari wajahmu

Mengapa mendusta seribu kata 

Mengapa membisu seribu basa

Mungkinkah bulan merindukan kumbang
 
Dapatkah kumbang mencapai rembulan

Rindu katakan rindu usah kau malu karna asmara

Risau engkau risau dek aku pun 

maklum maksud tak sampai......

Rindu hatimu aku pun demikian 

Rindu sudah nasib untung di badan

Rabu, 27 April 2011

LYRIC LAGU

BANDAR JAKARTA


 Awan lembayung menghiasi bandar indah permai  


 Aman terlindung oleh pulau sribu melambai


 Melambai rona-merona mangembang layar laju perahu nelayan


 Memecah buih menyusuri pantai laju teluk jakarta


 Indah lukisan alam,,kala senja menjelang pelukan malam


 Burung putih menyampaikan salam,kata slamat malam
 

Rabu, 13 April 2011

MUSIK KERONCONG



 Musik keroncong adalah musik yang telah lama berkembang di abad ke 17.Berawal dari daerah pantai utara jakarta.Alat musik yang di mainkan oleh beberapa pemain yang 
 mempunyai ciri khas suara Ocrong-ocrong kemroncong,maka permainan musik tersebut di namakan 
"KERONCONG" agar masyarakat lebih mudah mengingat dan menyebutkanya.  Musik keroncong biasanya di mainkan oleh  7 orang pemain instrument dan seorang /dua vokalis. Biasanya alat musik yang di mainkan keroncong beberapa alat musik terdiri dari : CAK,CUKE/CUKULELE,GITAR MELODI,FLUTE,KONTRABASS,CELLO, BIOLA. Seiring berkembangnya zaman dari waktu ke waktu dengan segala kacanggihan tekhnologi dan pengetahuan, maka musik keroncong ini pun mengalami berbagai perkembangan pula dari fase ke fase ,hingga musik keroncong sekarang yang kita dengar dan kita lihat di masyarakat luas sudah memiliki berbagai macam corak dengan tidak mengurangi musik asli keroncong.seperti mulai dari lagu pop,dangdut,jazz,rock,blues,classic,regae,dan berbagai macam musik pun bisa di mainkan dengan nuansa musik keroncong.